Sidak tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok serta memantau stabilitas harga komoditas pangan menjelang meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Taher Husain, usai sidak menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, yakni telur ayam ras, cabai merah, dan bawang merah. Sementara itu, harga beras justru terpantau mengalami penurunan.
“Untuk telur ayam ras, kenaikan sekitar Rp1.000 per butir. Cabai merah dan bawang merah mengalami kenaikan cukup signifikan, sekitar Rp15.000 dari harga sebelumnya. Namun, untuk komoditas beras rata-rata mengalami penurunan hingga Rp10.000. Meski demikian, stok pangan menjelang Nataru masih aman hingga Januari mendatang,” ungkap Taher.
Ia menambahkan, kebutuhan pokok lainnya seperti tomat terpantau masih stabil dan terjangkau. Ketersediaan komoditas lainnya juga dinilai aman, terutama dengan dukungan operasional Tol Laut yang berperan menjaga kelancaran distribusi barang pabrikan di Kota Tidore Kepulauan hingga awal Januari 2026.
“Untuk komoditas pertanian, TPID terus melakukan pengecekan rutin setiap minggu. Insyaallah, stok menjelang Nataru tetap tersedia dan terkendali. Memang ada sedikit kendala pasokan karena tingginya permintaan dari berbagai daerah, namun suplai masih terpenuhi dari Manado dan Halmahera Utara,” jelasnya.
Meski demikian, Taher menegaskan TPID Kota Tidore Kepulauan akan terus berupaya memastikan seluruh kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi secara optimal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Adapun harga sejumlah komoditas yang terpantau di Pasar Gosalaha Tidore antara lain, tomat Rp13.000 per kilogram, telur ayam ras berkisar Rp2.300 hingga Rp2.500 per butir, cabai merah naik dari Rp50.000 menjadi Rp90.000 per kilogram, cabai keriting Rp50.000 per kilogram, serta bawang merah yang sebelumnya Rp50.000 naik menjadi Rp65.000 per kilogram. (Red)






.jpeg)