![]() |
Maulisna Anhar,SKM Kepala UPT Puskesmas Tosa Kecamatan Tidore Timur |
CN86.ID, TIDORE- Dalam upaya menekan penyebaran
penyakit menular seperti Kusta dan Tuberkulosis (TBC), Puskesmas Tosa Kecamatan Tidore Timur Kota Tidore
Kepulauan resmi meluncurkan dua inovasi andalan bertajuk PERANTAU (Pemutusan
Rantai Penularan Kusta dan Kusta) dan KURMA
DUKU (Kunjungan
Rumah Terduga Tuberkulosis).
Kepala UPT Puskesmas Tosa, Maulisna Anhar, SKM,
mengatakan bahwa inovasi PERANTAU berfokus pada strategi mendetaksi dini kasus kusta sehingga dapat
melakukan langkah pengobatan secara cepat dan maksimal untuk mencegah resiko kecacatan.
Sementara KURMA DUKU dirancang untuk mendukung
pengobatan pasien melalui pendekatan humanis dengan kunjungan rumah secara
berkala yang dilakukan oleh
penanggung jawab progran tb, promkes dan kesling serta bekerjasama dengan pendampingan
oleh kader kesehatan di kelurahan.
![]() |
Petugas Puskesmas Tosa memberikan pelayanan serta pemahaman terkait penyakit menular. |
“Inovasi ini merupakan bagian dari program pencegahan dan pengendalian penyakit menular yang sejalan dengan target nasional eliminasi TBC pada 2030 dan Kusta lebih awal. Dengan inovasi KURMA DUKU dan PERANTAU kami mendekatkan layanan kepada masyarakat secara langsung dan ingin memastikan bahwa tidak ada pasien yang putus obat, dan tidak ada kasus yang tidak terdeteksi.,” ujar Maulisna saat ditemui di ruang kerjanya Rabu (4/6/2025)
Maulisna bilang, inovasi ini juga mengedepankan peran aktif
masyarakat dan kader sebagai upaya
dalam deteksi dini dan pemantauan pengobatan, serta mendorong stigma positif
terhadap pasien yang selama ini kerap mengalami diskriminasi.