CN86.ID, Tidore– Dalam upaya memperluas keterlibatan masyarakat, khususnya kalangan generasi muda, dalam pengawasan pemilu, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore Kepulauan berencana menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tidore Kepulauan.
Rencana kerja sama ini menjadi bagian dari komitmen Bawaslu Tidore untuk terus mengembangkan program pengawasan partisipatif dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan.
Anggota Bawaslu Kota Tidore Kepulauan yang membidangi divisi Hukum, Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas, Supriyanto Ade mengatakan, pihaknya memandang penting sinergi dengan Pramuka karena organisasi tersebut memiliki nilai-nilai kedisiplinan, kejujuran, dan semangat pengabdian yang sejalan dengan prinsip pengawasan pemilu yang berintegritas.
“Pramuka memiliki karakter yang kuat dalam hal kedisiplinan dan kepedulian sosial. Nilai-nilai itu penting untuk membangun kesadaran masyarakat dalam mengawal proses demokrasi yang bersih dan berkeadilan,” ujarnya Supriyanto saat ditemui Selasa, (14/10/2025).
Menurutnya, kerja sama ini nantinya akan difokuskan pada kegiatan pendidikan dan pelatihan pengawasan partisipatif, sosialisasi kepemiluan di kalangan Pramuka, serta kegiatan pengabdian masyarakat yang mendukung penguatan demokrasi.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Abd. Salam, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan komitmen Pramuka untuk turut berperan dalam menciptakan generasi muda yang melek politik dan peduli terhadap proses pemilu.
“Kami siap berkolaborasi dengan Bawaslu, agar anggota Pramuka tidak hanya menjadi pelajar yang tangguh, tapi juga warga negara yang sadar akan pentingnya menjaga integritas demokrasi,” ungkapnya.
Rencananya, penandatanganan MoU antara Bawaslu dan Kwarcab Pramuka Tidore Kepulauan akan dilaksanakan dalam waktu dekat di Sekretariat Bawaslu Kota Tidore. Melalui kerja sama ini, diharapkan lahir sinergi positif antara lembaga pengawas pemilu dan gerakan kepemudaan dalam mendorong pengawasan partisipatif di Kota Tidore Kepulauan. (Lee)