Cyber News 86-MAKASSAR.Akibat banyaknya kejadian
Kasus pengambilan paksa jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait
virus Corona Kapolsek Rappocini Polrestabes Makassar
Kompol H.A.Ashari,SH.MH mengambil langkah antispasi dalam pencegahan.
Seperti yang terlihat saat Merespon informasi yang diterima, bahwa salah
satu pasien PDP Covid-19 RS Islam Faisal meninggal dunia, Ashari
langsung menuju ke TKP bersama dengan anggotanya guna mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan, Rabu (10/06/2020) malam
Kompol H.A.Ashrari,SH.MH mengungkapkan bahwa langkah tersebut untuk
mencegah keluarga pasien berbuat seenaknya dengan memaksakan membawa
pulang paksa jenazah terkait Covid-19.
Kapolsek menambahkan bahwa hal tersebut dilakukan untuk melindungi
masyarakat dari penularan wabah Corona mengingat obat atau vaksinnya
belum ditemukan, ungkapnya
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain atau diri sendiri, mari kita serahkan penanganannya kepada para petugas medis". Pungkasnya
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pengambilan paksa jenazah, karena akan kita tindak tegas, karena selain berbahaya buat masyarakat luas juga di perlukan sebagai edukasi buat masyarakat agar kita bisa melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain atau diri sendiri, mari kita serahkan penanganannya kepada para petugas medis". Pungkasnya
Terpisah, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pengambilan paksa jenazah, karena akan kita tindak tegas, karena selain berbahaya buat masyarakat luas juga di perlukan sebagai edukasi buat masyarakat agar kita bisa melindungi kepentingan masyarakat yang lebih luas.