![]() |
Kepala Kelurahan Gurabunga Samsul Arifin, S.T. |
CN86.ID, Tidore- Pemerintah Kelurahan Gurabunga, Kecamatan Tidore, Kota Tidore Kepulauan, akan meluncurkan inovasi terbaru bertajuk Gerakan Kampung Budaya (GERABA). Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat adat di wilayah yang dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan”.
Kepala Kelurahan Gurabunga Samsul Arifin, mengatakan bahwa inovasi GERABA dilakukan di tengah antusiasme masyarakat setempat, tokoh adat, dan unsur pemerintah. Gerakan ini bertujuan memperkuat identitas budaya Gurabunga sebagai kampung adat, dengan menekankan nilai-nilai kearifan lokal, pelestarian tradisi leluhur, serta pengembangan potensi pariwisata berbasis budaya.
“Inovasi GERABA bukan sekadar program seremonial, tetapi sebuah gerakan kolektif masyarakat. Kami ingin Gurabunga tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tapi juga karena kekayaan budayanya yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat,” ujarnya
Samsul menambahkan, inovasi ini dilakukan juga sebagai upaya mendukung program pemerintah daerah Kota Tidore Kepulauan di bawa Kepemimpinan Muhammad Senin dan Ahmad. Melalui GERABA, Pemerintah Kelurahan bersama para Sowohi (pemimpin adat) akan mengembangkan sejumlah kegiatan seperti revitalisasi rumah adat, pengarsipan cerita rakyat, pelatihan seni budaya, serta penyelenggaraan festival budaya.
“Gurabunga yang dikenal dengan sebutan Negeri Diatas Awan, dengan keasrian alamnya dan kehidupan masyarakat adat yang masih memegang teguh nilai tradisional. Dengan adanya GERABA, potensi ini akan semakin dioptimalkan sebagai sumber kekuatan sosial, ekonomi, dan identitas masyarakat.,” tutur Samsul saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/6/2025).
Lanjutnya, hadirnya program GERABA juga diharapkan dapat menjadi model pengembangan kampung adat lainnya di Kota Tidore Kepulauan khususnya maupun Maluku Utara pada umumnya. Pemerintah Kelurahan menyatakan komitmennya untuk terus berinovasi dan melibatkan generasi muda agar budaya lokal tidak punah, melainkan diwariskan secara berkelanjutan. (Lee)