Kwatak Serahkan Rekomendasi Hasil Dialog “Kwatak Bacarita” ke Pemda Tidore
Cari Berita

SATU

iklan tambah

IKLAN DUA

Advertisement

Kwatak Serahkan Rekomendasi Hasil Dialog “Kwatak Bacarita” ke Pemda Tidore

Cyber News 86
Senin, 13 Oktober 2025

Ketua Kwatak Suratmin Idrus menyerahkan Rekomendasi hasil Dialog Kwatak Bacarita ke Wakil Walikota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, S.Sos.



CN86.ID, TIDORE - Usai menggelar kegiatan dialog bertajuk “Kwatak Bacarita”, Komunitas Wartawan Kota Tidore Kepulauan (Kwatak) secara resmi menyerahkan hasil rekomendasi dari diskusi tersebut kepada Pemerintah Daerah dan diterima langsung oleh Wakil Walikota Tidore Kepulauan di ruang kerjanya, Senin (13/10/2025).


Kegiatan yang berlangsung di Aula Nuku Kantor Walikota Tidore Kepulauan dengan mengangkat tema "Pengurangan Dana TKD, Pemkot Tidore Bisa Apa?" itu sebelumnya menghadirkan berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda, akademisi, serta perwakilan pemerintah daerah untuk berdialog mengenai pemangkasan dana TKD.



Ketua Kwatak, Suratmin Idrus, dalam keterangannya menyampaikan bahwa hasil rekomendasi yang diserahkan merupakan rangkuman aspirasi dan gagasan dari para peserta dialog. “Rekomendasi ini kami harap menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.



Menurutnya, Kwatak Bacarita bukan sekadar ruang diskusi, tetapi wadah partisipatif untuk membangun komunikasi konstruktif antara masyarakat dan pemerintah. “Kami ingin menciptakan budaya berdialog, bukan hanya mengkritik tapi juga memberi solusi,” tambahnya.


Sementara, Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman, mengucapkan banyak terimakasih dan apresiasi kepada Komunitas Wartawan Tidore yang telah menyelenggarakan dialog publik atas kebijakan pemerintah pusat yang melakukan pengurangan dana Transfer Ke Daerah (TKD).


"Atas nama Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah kami sampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kwatak, karena telah melakukan terobosan yang cukup kreatif dan inovatif untuk membantu pemerintah daerah menjalankan roda pemerintahan di tengah-tengah situasi yang krisis akan dana transfer dari Pemerintah Pusat," ungkap Wakil Wali Kota.


Orang nomor dua dilingkup Pemerintah Kota Tidore ini mengaku, melalui diskursus yang digagas oleh Kwatak Tidore, nantinya akan dijadikan Roadmap bagi Pemerintah Kota Tidore untuk mengambil kebijakan, terutama dalam mengatur birokrasi agar tugas-tugas pelayanan publik tetap jalan dengan dana yang minim.


"Dari diskursus seperti ini kita bisa termotivasi untuk lebih kreatif dan inovasi akibat pengurangan dana transfer, sehinga setiap OPD dapat melakukan perubahan minsed yang benar-benar berpihak kepada Masyarakat," ujarnya.


Ketua DPC PDIP Kota Tidore ini melanjutkan, untuk kedepannya, Pemerintah Kota Tidore dibawah kepemimpinan Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman, berkomitmen untuk menempatkan pejabat yang dapat mewujudkan kesejahteraan Masyarakat. Untuk itu, apa yang menjadi point-point rekomendasi dari dialog Kwatak Bacarita ini, akan dipelajari dan ditindaklanjuti.


"Kami berharap Dialog Kwatak Bacarita ini harus berkelanjutan, bila perlu Kwatak buat dialog terkait birokrasi yang smart, yakni birokrasi yang diperuntukkan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau sekedar keinginan, selain itu dengan banyaknya OPD ini apakah sudah bisa menjawab kebutuhan Rakyat atau belum," pungkasnya. (**)