Muhammad Sinen: Pengurangan Dana TKD Tidak Menghambat Pembangunan di Kota Tidore Kepulauan
Cari Berita

SATU

iklan tambah

IKLAN DUA

Advertisement

Muhammad Sinen: Pengurangan Dana TKD Tidak Menghambat Pembangunan di Kota Tidore Kepulauan

Cyber News 86
Selasa, 02 Desember 2025



TIDORE, CN86.ID- Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen, menegaskan bahwa pengurangan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat tidak akan menghambat pelaksanaan program prioritas di Kota Tidore Kepulauan. Ia menyebut pengurangan tersebut sebagai dinamika yang wajar dan tidak memengaruhi semangat pemerintah daerah dalam menjalankan visi, misi, serta RPJMD.


Menurut Wali Kota, pemerintah tetap fokus mendorong tiga sektor unggulan,yaitu pertanian, perikanan, dan pariwisata sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi daerah pada tahun 2026. Salah satu program yang mendapat perhatian khusus adalah pembangunan Gudang Pengawet Sayur, yang mulai dikerjakan pada tahun 2026. Sementara fasilitas penampungannya dijadwalkan beroperasi pada tahun 2027 setelah infrastruktur pendukung selesai dibangun.


Di sektor pariwisata, pemerintah juga berkomitmen meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengembangan fasilitas wisata di Pulau Maitara. Data sebelumnya menunjukkan bahwa satu unit  kotage yang ada mampu menghasilkan PAD lebih dari Rp.400 juta per tahun. Dengan rencana penambahan kotage  lebih dari 10 unit baru yang berdesain lebih representatif menyerupai hotel dengan tarif berkisar Rp.500–600 ribu per malam pendapatan daerah diprediksi meningkat signifikan.


“Pengurangan TKD ini tidak mengubah fokus kita. Pertanian, perikanan, dan pariwisata harus terus kita dorong agar menjadi sektor unggulan Kota Tidore Kepulauan. Ketika PAD kuat, maka semakin banyak program pembangunan yang dapat kita laksanakan,” tegas Muhammad Sinen.


Diakhir penyampaiannya, Wali Kota menyampaikan ajakan kepada seluruh stakeholder, termasuk insan pers, untuk bersama-sama mendukung dan mengawal agenda pembangunan daerah. (Lee)